Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Lisan yang Menyelamatkan

Gambar
PEPATAH mengatakan, “mulutmu harimaumu”. Artinya, lisan atau mulut bisa sangat berbahaya bila tak dikontrol. Bahaya tak hanya kepada orang lain karena seperti pepatah itu, bak harimau yang menerkam mangsa. Bahaya juga bagi pemiliknya karena bila yang keluar dari lisan adalah keburukan, akibat buruknya juga akan kembali kepada si pengucap atau yang dalam pepatah lain, “senjata makan tuan”. Saking pentingnya kontrol terhadap lisan, ajaran Islam sangat menekankan umatnya untuk hati-hati dalam berbicara. Pikirkan dulu sebelum berbicara, bukan sebaliknya. Ucapan yang dipikirkan lebih dulu biasanya akan lebih baik dan tersaring, karena dalam proses berpikir itu ada pertimbangan-pertimbangan tertentu, baik itu terhadap isi yang akan disampaikan maupun antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan atau akibat-akibat yang bakal terjadi setelah berbicara. Dalam hadis dikatakan, Rasulullah mengingatkan dengan tegas, “Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kalimat tanpa dipikirkan terlebih ...