Istiqamah dalam Ucapan
LISAN manusia bisa mengatakan apa pun, tentang apa pun, dan kepada siapa pun. Sayangnya, manusia acap kali gagal mengontrol lisan atau ucapannya, sehingga yang keluar adalah hal-hal negatif. Tak sedikit gara-gara lisan, terjadi cekcok dan pertengkaran antar sesama. Tak sedikit pula, dari cekcok dan pertengkaran itu berlanjut ke kontak fisik yang menimbulkan luka tak hanya fisik, tetapi juga batin, yakni munculnya dendam. Mengingat pentingnya lisan, Rasulullah mewanti-wanti kita untuk menjaganya agar tetap berada di jalan yang lurus atau istiqamah dalam kebaikan dan hal-hal positif. Beliau bersabda dalam hadisnya, “Iman seorang hamba tidak akan istiqamah sebelum hatinya istiqamah. Dan, hati itu tidak akan istiqamah sebelum lisannya (ucapannya) istiqamah.” (HR Ahmad) Imam Ibnu Rajab al-Hanbali dalam kitabnya, Jami’ al-‘Ulum wa al-Hikam , menjelaskan, istiqamah adalah meniti jalan yang lurus, yaitu agama yang lurus, dengan tanpa membelok ke kanan atau ke kiri. Dan, is...