Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Menutup Aurat

Gambar
SUATU ketika, Rasulullah ditanya oleh seorang laki-laki, “Wahai Rasulullah, apa yang seharusnya kami lakukan dan apa yang harus kami jauhi dari masalah aurat?” Mendengar pertanyaan ini, Rasulullah SAW kemudian menjawab, “Peliharalah auratmu kecuali kepada istri-istrimu dan para budak yang ada dalam penguasaanmu.” Laki-laki itu bertanya lagi, “Lalu bagaimanakah jika antara dua orang laki-laki?” Rasulullah menjawab, “Kalau engkau mampu untuk tidak melihatnya (melihat auratnya) maka lakukanlah.” Laki-laki itu bertanya lagi, “Lalu kalau ia dalam keadaan sendiri?” Untuk yang terakhir kalinya Rasulullah menjawab, “Kalau demikian, maka Allah lebih berhak untuk dimalui.” (HR at-Tirmidzi) Dalam kitab Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah , aurat diartikan sebgai anggota badan yang tidak boleh di tampakkan dan diperlihatkan oleh laki-laki atau perempuan kepada orang lain. Islam sangat menekankan agar aurat ditutup dan tidak diumbar ke khalayak umum. Selain untuk menjaga kehormatan, juga b...

Parpol Baru dan Ekspektasi Publik

Gambar
PEMILU 2019 akan diwarnai beberapa partai-partai politik (parpol) baru, seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Berkarya, Partai Garuda, dan Partai Bulan Bintang (PBB). Diprediksi, persaingan akan berlangsung ketat. Sebagian karena kekecewaan terhadap partai-partai lama, dan mengalihkan dukungan ke partai-partai baru dengan harapan mereka lebih baik dari partai-partai lama. Sebagian ada yang kecewa dengan partai lama, lalu beralih ke partai lama lainnya. Baju baru Munculnya partai-partai baru di alam demokrasi seperti di negeri ini bukan hal mengejutkan. Ada begitu banyak sebab partai-partai baru muncul. Bisa jadi karena pembuat partai baru kecewa dengan partai lama, baik itu kecewa karena tidak mendapat tempat atau kalah dalam pemilihan ketua partai maupun kecewa karena merasa partai lama sudah tidak konsisten dengan garis ideologi perjuangan partai. Partai lama sudah hanyut dalam politik pragmatis, semata-mata mengejar kekuasaan, sehingga mengaba...