Mementingkan Orang Lain
DI antara karakter utama orang beriman adalah lebih mementingkan orang lain atau saudaranya dalam hal positif. Tidak hanya menganjurkan dan mendorong untuk itu, Nabi dan para sahabat juga mempraktikkannya secara nyata. Mereka begitu senang ketika telah membuat saudaranya senang, dan mereka bersedih ketika tidak bisa memberikan hal terbaik kepada saudaranya. Bahkan, mereka rela menderita asalkan saudaranya sesama orang beriman tidak menderita. Dalam Alquran, misalnya, Allah menggambarkan karakter orang Anshar, “Dan orang-orang (Anshar) yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (Muhajirin), atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS al-H...