Ramadhan Bulan Tadarus
Ramadhan adalah bulan mulia, salah satunya karena di dalamnya Alquran diturunkan. Alquran sendiri adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai petunjuk bagi manusia secara umum, seperti disinggung ayat di atas, dan secara khusus bagi kaum yang bertakwa, “Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (QS al-Baqarah [2]: 2)
Ini relevan dengan tujuan dari ibadah puasa yang diwajibkan bagi orang-orang yang beriman di bulan Ramadhan, yaitu agar menjadi pribadi-pribadi bertakwa, “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS al-Baqarah [2]: 183)
Dengan demikian, di bulan Ramadhan, umat beriman dianjurkan untuk membaca Alquran atau berdarus. Tadarus berakar dari kata “da-ra-sa”, yaitu belajar. Dalam hal ini, tadarus Alquran adalah belajar Alquran. Belajar di sini bukan semata-mata belajar membaca tetapi juga membaca pesan atau isi yang dikandung Alquran untuk kemudian mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ayat pertama Alquran turun menyuruh umat beriman untuk membaca atau “iqra”, “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS al-‘Alaq [96]: 1-5)
Dalam hadis disebutkan, Usman bin Affan berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik kalian ialah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya pula (kepada orang lain).” (HR al-Bukhari). Dalam hadis lain disebutkan bahwa setiap malam di bulan Ramadhan, Nabi bertadarus Alquran di hadapan Malaikat Jibril. Dan di tahun beliau akan wafat, beliau bertadarus dua kali di hadapannya dalam sehari. Ini menunjukkan betapa mulianya tadarus di bulan Ramadhan.
Di akhirat kelak disebutkan bahwa Alquran akan datang kepada orang-orang yang bertadarus kemudian mengamalkan apa yang ditadaruskan itu. An-Nawwas bin Sam’an mendengar Rasulullah bersabda, “Alquran itu akan didatangkan pada hari kiamat nanti, demikian pula ahli-ahli Alquran, yaitu orang-orang yang mengamalkan Alquran itu di dunia, didahului oleh surah al-Baqarah dan surah Ali ‘Imran. Kedua surah ini menjadi hujah untuk keselamatan orang yang mempunyainya (yakni membaca, memikirkan dan mengamalkannya).” (HR Muslim)
Di bulan Ramadhan yang mulia ini, kita dianjurkan untuk banyak bertadarus Alquran, karena inilah yang dilakukan Nabi. Selain itu tadarus dimaksudkan untuk mengetahui kandungan Alquran, kemudian mengamalkannya dalam keseharian. Dari pengamalan itu kita akan menjadi orang yang bertakwa. Orang bertakwa inilah yang disebut Allah sebagai orang yang paling mulia di sisi-Nya, “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.” (QS al-Hujurat [49]: 13). Wallahu a’lam.
*Republika, Rabu 3 April 2024
Komentar
Posting Komentar