Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Belajar dari Pengalaman

Gambar
PEPATAH mengatakan, pengalaman adalah guru terbaik. Bukan hanya pengalaman dirinya sendiri, melainkan juga pengalaman dari orang lain. Pengalaman atau peristiwa buruk diambil pelajarannya agar tidak dilakukan, dan pengalaman atau peristiwa baik agar dilakukan terus. Banyak orang yang tidak belajar dari pengalaman, akibatnya kerap kali terjerembab dua kali. Nabi mengingatkan, “Seorang mukmin tidak akan jatuh dua kali di lubang yang sama.” (HR al-Bukhari dan Muslim) Ibnu Utsaimin dalam kitabnya, Syarh Riyadhus Shalihin , mengatakan, “Seorang mukmin tidak jatuh dalam lubang yang sama dua kali, karena ia sudah waspada, pintar dan cerdas. Maka hal ini menunjukkan bahwa hendaknya seseorang itu memiliki kecerdasan, supaya tidak terulang kembali tertimpa kemudaratan.” Dikisahkan, seseorang yang begitu takjub dengan kepribadian dan kesalehan Imam Hasan al-Bashri pernah bertanya, “Siapa yang mendidik Anda memiliki pribadi seperti ini?” Hasan al-Bashri menjawab pendek, “Diriku sendiri.” “Baga...

Beramal karena Allah

Gambar
KEWAJIBAN seorang muslim dalam kehidupannya adalah beramal saleh dan beribadah kepada Allah dengan ikhlas semata-mata karena Allah, mengharapkan keridaan dan pahala semata-mata dari-Nya. Dalam beramal dan beribadah ini, manusia tidak diperkenankan untuk pamer atau riya dengan tujuan agar orang-orang memuji-muji, menyanjung-nyanjung, dan mengaguminya sebagai ahli amal atau ahli ibadah. Dalam hadis, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik, bertakwa, dan beramal (beribadah) secara sembunyi-sembunyi, yakni mereka yang apabila tidak berada di kumpulan orang-orang tidak ada yang merasa kehilangan mereka, dan apabila mereka berada di kumpulan orang-orang tidak ada seorang pun yang mengenali atau mengetahui mereka. Hati mereka adalah pelita-pelita yang menunjukkan jalan. Mereka keluar dari setiap kesulitan berat yang mereka alami.” (HR Ibnu Majah) Itulah manusia yang beramal secara sembunyi-sembunyi demi menghindari sikap pamer amal, karena orientas...

Tak Henti Bersyukur

Gambar
ORANG beriman tak boleh berhenti bersyukur kepada Allah atas segala nikmat dan karunia yang Dia berikan. Baik itu karunia yang sifatnya material maupun nonmaterial, banyak maupun sedikit, yang tampak maupun tidak tampak. Allah berfirman, “Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.” (QS al-Baqarah [2]: 152)  Di antara cara bersyukur itu adalah dengan menaati perintah Allah yang telah memberi kita nikmat, dan tidak mengkufuri-Nya, sebagaimana dikatakan oleh Imam al-Mahalli dan as-Suyuthi dalam kitab  Tafsir al-Jalalain . Cara lainnya, sebagaimana dikatakan oleh Syaikh as-Sa’di dalam kitab  Taisir al-Karim ar-Rahman , adalah syukur dengan hati berupa mengakui nikmat, dengan lisan berupa mengingat dan memuji Allah, dan dengan anggota tubuh berupa menaati-Nya dan menjauhi larangan-Nya.  Allah dan Rasulullah menyuruh kita untuk bersyukur, tetapi sering kali kita lalai. Itu tak hanya terjadi ketika kita mendapatkan rezeki yang banyak, tetapi juga ...

Sedekah Penambah Rezeki

Gambar
MANUSIA sering kali menganggap harta yang diberikan kepada orang lain sebagai sedekah atau amal sosial akan mengurangi hartanya. Secara matematis, bisa jadi benar. Sesuatu yang dikurangi akan menjadi sedikit. Namun, sedekah bukan soal matematis, karena ia bukan tentang angka-angka. Rasulullah mengatakan , “ Harta tidak akan berkurang karena disedekahkan. ” (HR Muslim) Jaminan tak berkurang ini langsung oleh Allah . Dia menegaskan bahwasanya harta yang disedekahkan oleh seseorang dengan tulus ikhlas semata-mata karena mengharap pahala -Nya tidak akan berkurang, meskipun secara kasat mata atau tampak berkurang. Pada hadis di atas Rasulullah memastikan jaminan Allah tersebut. Beliau menegaskan bahwa harta tidak akan berkurang sedikit pun karena disedekahkan.  Abdullah bin Abdurrahman al-Bassam dalam kitab  Taudhih al-Ahkam min Bulugh al-Maram , menjelaskan, ada tiga makna harta tidak berkurang karena sedekah; pertama, Allah menumbuhkan atau mengembangkan, membersihkan ata...

Kunci Sukses Dakwah

Gambar
DI antara kunci sukses dakwah Rasulullah adalah karakter pendakwah, yakni diri Rasulullah sendiri, dan cara atau metode berdakwah. Pribadi Rasulullah yang santun, ramah, pengasih, penyayang, dan tepercaya ( al-amin ), membuat orang-orang yang berpikir logis dan terbuka akan langsung menerima. Selain itu, cara penyampaian dakwah beliau yang sifatnya mengajak, bukan memaksa, membuat orang-orang masuk Islam dengan sukarela dan tulus. Kepribadian Rasulullah sudah dikenal bahkan sebelum beliau menerima wahyu dari Allah untuk disampaikan kepada orang-orang. Masyarakat Mekkah telah mengetahui bahwa selain beliau punya nasab yang mulia, yakni Bani Hasyim, beliau juga tepercaya. Itu yang membuat, misalnya, orang-orang yang berseteru dalam soal peletakan Hajar Aswad di Kakbah, menyerahkannya kepada beliau. Itu pula yang membuat seorang saudagar perempuan kaya raya lagi janda, Khadijah binti Khuwailid, mempercayakan perdagangannya ke Syam kepada beliau. Bahkan, ia kemudian menikah dengan beliau...

Mendapat Balasan Kebaikan

Gambar
MANUSIA bukan makhluk super dan sempurna yang bisa segala-galanya. Kesempurnaan hanya milik Allah. Sering kali kita tidak tahu apa yang ada di balik peristiwa yang kita alami dalam kehidupan, terutama yang kita anggap atau rasa buruk dan menyakitkan. Allah menegaskan bahwa segala yang terjadi pada diri manusia sesungguhnya adalah ulah manusia itu sendiri. Allah berfirman, “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.” (QS asy-Syura [42]: 30). Allah bukan Tuhan yang jahat dan tidak akan menjahati atau menzalimi manusia. Manusia itu sendiri yang menjahati atau menzalimi diri sendiri. Hal ini ditegaskan Allah, “Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, tetapi manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri.” (QS Yunus [10]: 44) Oleh karena itu, ketika kita ditimpa hal-hal yang kita anggap buruk, kita tak perlu langsung menyalahkan siapa pun atau hal-hal di luar kita. Kita mesti segera melihat ke dalam diri kita sendiri, men...

Kurban Berbagi Kebahagiaan

Gambar
WABAH Covid-19 telah memukul sisi-sisi kehidupan kita. Banyak usaha gulung tikar, para pekerja dirumahkan, dan sulit sekali mencari lapangan pekerjaan dalam situasi seperti saat ini. Banyak orang yang bersedih, merana, dan kehidupan ekonomi keluarga begitu berat. Dalam situasi ini, kita kembali kedatangan Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban. Hari dimana orang beriman dianjurkan untuk berkurban, menyembelih sapi, kambing, atau domba, kemudian dibagi-bagikan ke lingkungan sekitar. Di antara hikmah penting Idul Adha adalah memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Idul Adha tidak sekadar upaya pendekatan diri kepada Allah atau meneladani sunah Nabi Ibrahim terhadap putranya, Nabi Ismail, yang kemudian dikukuhkan menjadi syariat Islam oleh Rasulullah. Jadi, pahala orang yang berkurban bukan karena semata-mata mengikuti perintah Allah, namun juga karena pelakunya telah memberikan kebahagiaan dan kegembiraan kepada orang lain melalui daging kurban yang diberikan. Rasulullah bersabda, “S...

Sehat dengan Hidup Bersih

Gambar
HINGGA saat ini, pandemi Covid-19 belum berakhir di negeri ini. Kecenderungannya malah naik. Jumlah orang yang terpapar sudah melewati dua juta jiwa. Lima puluh ribu di antaranya meninggal dunia. Ini menjadi peringatan untuk kita terus hidup dengan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjauhi kerumunan, mencuci tangan, dan melakukan vaksinasi sebagai bentuk ikhtiar. Pendemi ini sekaligus mengingatkan kita keharusan untuk membiasakan hidup bersih. Allah berfirman, “Sungguh Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan bersuci.” (QS at-Taubah [9]: 108) Tentang ayat di atas, Imam ath-Thabari dalam Tafsir ath-Thabari -nya menjelaskan, ayat tersebut turun berkenaan dengan orang-orang yang hadir di dalam masjid yang dibangun berdasarkan ketakwaan (Quba) sejak awal, di mana di dalamnya ada orang-orang yang gemar membersihkan diri dengan air setelah buang hajat. Allah menyukai orang-orang yang membersihkan diri dengan air. Dalam sumber lain, ath-Thabari juga menyebutkan bahwa saat Al...

Tugas Umat Terbaik

Gambar
UMAT Islam disebut Allah sebagai umat terbaik. Kualitas ini tidak dilihat dari penampilan fisik tetapi dari aktivitasnya dalam kehidupan disertai dengan kondisi hati yang selalu terpaut dengan Allah dan tak melupakan-Nya. Allah berfirman, “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (QS Ali ‘Imran [3]: 110) Ibnu Katsir   dalam kitabnya,  Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim  menyebutkan hadis Durrah binti Abi Lahab, ia menceritakan bahwa ada seseorang menemui Rasulullah sewaktu beliau berpidato di atas mimbar, lalu ia bertanya, “Siapakah orang yang terbaik itu, wahai Rasulullah?”   Beliau menjawab, “Manusia yang terbaik adalah manusia yang paling baik bacaan Alqurannya, paling bertakwa kepada Allah, paling giat melakukan amar makruf nahi mungkar dan paling suka bersilaturahmi.” Al-Qurthubi dalam kitabnya,  al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an , mengutip perkataan Muja...

Bekal Menuju Allah

Gambar
MANUSIA berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Namun, manusia sering kali melalaikan hal ini, lupa menjadikan kehidupan sebagai tempat mencari bekal untuk menuju kepada-Nya. Alih-alih mencari bekal, manusia malah mengingkari dan menjauhi-Nya. Allah mengingatkan, “Dan kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allahlah kembali (semua makhluk).” (QS an-Nur [24]: 42) Syaikh as-Sa’di dalam Tafsir -nya menjelaskan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi. Dia yang memberikan rezeki pula kepada langit dan bumi. Allah juga yang mengatur langit dan bumi. Allah mengaturnya secara syar’i dan qadari . Maksudnya, semua harus tunduk pada aturan syariat Allah dan semua yang Allah tetapkan itu pasti terjadi. Bumi adalah tempat manusia beramal, sedangkan akhirat adalah tempat amal kita dibalas. Allah adalah tujuan sesungguhnya perjalanan setiap manusia. Manusia yang menemui-Nya tanpa membawa bekal apa-apa akan diempaskan-Nya dalam penderitaan berkepanjangan, di neraka-Nya....

Mensyukuri Nikmat Sehat

Gambar
HIDUP sehat adalah harapan setiap orang. Apalagi dalam situasi saat ini yang masih diliputi wabah korona yang belum reda. Apa pun akan dilakukan agar dirinya tidak sakit. Misalnya, dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, atau meminum vitamin. Nabi sendiri bersabda, “Mohonlah kepada Allah kesehatan. Sesungguhnya karunia yang lebih baik sesudah keimanan adalah kesehatan.” (HR Ibnu Majah)  Dalam kondisi sehat, seseorang bisa beraktivitas dengan optimal. Pikirannya juga akan bekerja dengan baik dan penuh konsentrasi. Bandingkan dengan orang yang sakit. Misalnya, seseorang terserang penyakit demam. Tidak hanya pergerakan fisik yang terganggu, tetapi juga pikiran menjadi tidak optimal berkonsentrasi. Apalagi jika demamnya tinggi yang membuatnya harus rehat di ranjang. Atau, seseorang mengalami sakit yang parah sehingga harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.  Dalam hadis lain disebutkan bahwa setiap kali ada orang yang masuk Islam, Nabi selalu mengajarkan doa k...

Amal Pengembang Pahala

Gambar
SETIAP amal baik ada pahalanya. Seperti disebutkan dalam hadis, satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kebaikan bahkan lebih. Nabi bersabda, “Barang siapa berniat untuk berbuat suatu kebaikan, tetapi tidak melakukannya, maka Allah mencatatnya sebagai satu amal kebaikan. Jika ia berniat baik lalu ia melakukannya, maka Allah mencatatnya berupa sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat, bahkan masih dilipatgandakan lagi.” (HR al-Bukhari dan Muslim) Setidaknya ada beberapa amal yang nilai pahalanya bisa berkembang semakin banyak meskipun orang yang beramal telah meninggal dunia. Pertama , amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh. Jariyah dalam bahasa Arab artinya “mengalir”, yakni pahalanya terus-menerus mengalir tanpa henti. Nabi bersabda, “Apabila anak Adam meninggal, maka putuslah amalnya kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat untuk orang lain, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR Muslim) Sedekah jariyah adalah pemberian kepada orang lain...